Jakarta, beritayudha.com - Ketua Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI), Dra. Hj. Indah Suryadharma Ali, MBA,, mengungkapkan pandemi COVID-19 menjadikan wanita dan anak pada posisi rentan. Tak hanya dari sisi kesehatan, namun juga sosial dan ekonomi.
"Kami menyadari hal tersebut. Pandemi ini berdampak merata, ke seluruh lapisan masyarakat. Oleh karena itu, kami di PPLIPI memiliki program 'Jumat Berkah' dan 'Warung Cilik' atau warcil," kata Dra. Hj. Indah Suryadharma Ali, MBA, kepada pewarta, Jumat (18/6/2021).

Ia menambahkan, pada 'Jumat Berkah', PPLIPI menyediakan makan siap santap dengan harga sangat murah, Rp 5.000. "Ini bagian dari kontribusi PPLIPI membantu rakyat kecil dan kaum duafa," imbuhnya.
Wakil Ketua Umum Komisi Sosial PPLIPI, Hera Susno Duadji, secara khusus meminta pemerintah memperhatikan perempuan dan anak ditengah pandemi yang berkepanjangan ini.
"Perempuan adalah tiang negara. Bila perempuan terdampak COVID-19 dan harus isolasi mandiri atau dirawat, maka anak dan keluarganya akan tak terawat," dia menguraikan.
Ia menambahkan, menuturkan ada dua peran utama yang bisa dijalankan oleh kaum perempuan. Pertama, ranah domestik di mana perempuan dihadapkan urusan keluarga dan globalisasi.
"Perempuan harus bisa menyeimbangkan dua hal itu, seperti seorang Ibu harus bisa menjaga dan mengontrol keluarga khususnya anaknya dalam bermain gadget ataupun tontonannya," ujarnya.