Bali, indomaritim.id – Kementerian Perindustrian bertekad untuk terus membangkitkan gairah usaha para pelaku industri kecil menengah (IKM) di seluruh Indonesia. Hal ini merupakan salah satu upaya dalam percepatan pemulihan ekonomi nasional akibat dampak pandemi Covid-19.
Wujud nyata itu misalnya direalisasikan melalui program pemberian bantuan mesin dan peralatan produksi bagi pelaku IKM. Tujuannya agar dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas produk yang dihasilkannya sehingga bisa lebih berdaya saing, baik di kancah domestik maupun pasar ekspor.

Di sela kunjungan kerjanya di Bali, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyerahkan secara simbolis bantuan mesin Computer Numerical Control (CNC) Magic-70 kepada Celuk Design Center Jewelry yang berlokasi di sentra IKM Perhiasan Perak Celuk, Kabupaten Gianyar, Bali. Kegiatan ini disaksikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Desa Budaya Kertalangu, Denpasar, Sabtu (22/8).
“Salah satu fokus kami saat ini adalah pengembangan sentra IKM, karena IKM merupakan sektor usaha yang dominan dalam populasinya di Indonesia. Hal ini yang menjadikan IKM sebagai motor penggerak perekonomian nasional,” papar Menperin.
Oleh karena itu, beberapa program pembinaan yang akan dijalankan dalam pengembangan sentra IKM, di antaranya adalah pelaksanaan bimbingan teknis, pemberian bantuan mesin dan peralatan, serta pembangunan material center. “Manfaat program ini antara lain meningkatkan atau memenuhi sarana dan prasarana yang diperlukan pelaku IKM saat ini serta mendongkrak kapasitas produksi,” sebutnya.
Berkaitan dengan pengembangan sentra IKM, Kemenperin juga akan memfasilitasi matchmaking antara produk dari petani dan nelayan agar terserap oleh IKM. “Ini menindaklanjuti perintah Presiden daam rangka fasilitasi program Beli Produk Rakyat. Pada tahun 2020 ini terselenggara kegiatan di 4 lokus. Kami mengusulkan anggaran program tersebut sebesar Rp174 Miliar pada tahun 2020, yang akan melibatkan 90 IKM dengan target 540 tenaga kerja,” tutur Agus.
Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Gati Wibawaningsih menyampaikan, pihaknya terus mendorong pengembangan sentra IKM di seluruh Indonesia semakin berdaya saing, termasuk sentra IKM kerajinan perhiasan di Bali. “Hal ini agar semangat mereka berusaha dan berkreasi bisa lebih bangkit lagi. Apalagi, ekspor perhiasan kita sedang bagus,” ungkapnya.